Tuesday, 29 September 2015

Ranu Bedali Lumajang

Lumajang di Jawa Timur bukan hanya soal Semeru, atau Ranu Kumbolo sebagai danau yang paling terkenal. Ada lagi satu danau yang menawarkan keindahan serupa Ranu Kumbolo, namanya Ranubedali.



Satu lagi destinasi wisata alam di Lumajang, Jawa Timur. Namanya Ranubedali yang teletak di Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.

Ranubedali memang masih asing di telinga masyarakat atau pelancong. Namun keindahannya tak kalah dengan danau-danau lain di Lumajang seperti Ranu Kumbolo. Ranubedali adalah salah satu dari rangkaian Segitiga Ranu, dengan jarak 7 Km dari Ranu Pakis atau 6 Km dari Ranu Klakah.

Ranubedali terletak di ketinggian 700 mdpl dengan luas 25 Hektar dan kedalaman sekitar 28 meter. Meski belum terkenal, mengunjungi Ranubedali tidak terlalu sulit. Dari arah Lumajang bertolaklah ke Kecamatan Ranuyoso. Ada petunjuk jalan yang mengarahkan wisatawan ke Ranubedali. Kalau tidak ketemu papannya, jangan sungkan bertanya ke peduduk sekitar.

Sampai di pintu masuk, Anda bisa menitipkan sepeda motor atau kendaraan di rumah warga. Ranu adalah sebutan bagi 'danau' dengan ukuran kecil. Ranubedali berada di kaki Gunung Lemongan, 1.671 mdpl.

Menuju Ranu Bedali, Anda akan melalui jalanan meurun dan melewati sebuah kolam renang. Ada pula kincir angin yang merupakan peninggalan masa kolonial Belanda. Sayangnya kincir angin itu sudah lapuk dan termakan usia.


Di sini juga terdapat 2 air terjun cukup besar, namun Anda harus melewati semak belukar yang minim terjamah. Berjalan kaki 10 menit dari kolam, Anda sudah bisa menikmati keindahan Ranubedali dengan pohon-pohon hijau yang mengelilinginya. Yang istimewa lagi, Anda bisa melihat salah satu air terjun di pinggir Ranubedali.


No comments:

Post a Comment